Selasa, 09 Juni 2015
Nia agustina: Laporan Kunjungan Bank
Nia agustina: Laporan Kunjungan Bank: LAPORAN KUNJUNGAN BANK Disusun Oleh : Nia Agustina (14/X-2) SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ...
Laporan Kunjungan Bank
LAPORAN
KUNJUNGAN
BANK
Disusun
Oleh :
Nia
Agustina (14/X-2)
SMK
N 1 KARANGANYAR
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas berkah dan rahmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan
ini tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat untuk memudahkan para pembaca
mengetahui tentang kegiatan kegiatan yang dilakukan di bank beserta para
petugasnya
Kami penyusun sadar bahwa masih banyak kekurangan
dalam pembuatan laporan ini,dan kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan
kritik dan saran terhadap laporan ini agar kami dapat memperbaiki dalam
pembuatan laporan selanjutnya.
Karanganyar, Mei 2015
Salam
penyusun
DAFTAR
ISI
Kata pengantar ................................................................................
02
Daftar isi .........................................................................................
03
BAB I
Pendahuluan ...............................................................................
04
BAB II
Petugas-petugas di Bank
............................................................ 05
Kegiatan kegiatan di
Bank.......................................................... 06
Suku bunga di Bank....................................................................
07
BAB III
Penutup.......................................................................................
08
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk mengetahui tentang kegiatan kegiatan di bank, kita perlu mengamati
sendiri dan bertanya-tanya mengenai suatu bank. Dengan mengamati dan bertanya
langsung, kita dapat mengetahui dan lebih memahami tentang kegiatan apa saja
yang ada di bank.
Kegiatan pengamatan ini kami
lakukan atas himbauan dari guru kami dan melaporkannya dalam bentuk laporan
seperti ini, sehingga selain untuk tujuan tugas sekolah, kegiatan ini sangan
bermanfaat bagi kami.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Petugas
yang bekerja di bank beserta tugas – tugasnya
2. Kegiatan
apa saja yang dilakukan di bank
3. Suku
bunga bank BRI
C. TUJUAN
Untuk menambah pengetahuan kita
tentang bank, mulai dari petugas yang ada di bank, keguatan operasional di
bank, ataupun suku bunga pada bank tersebut. Paling tidak dengan membaca
laporan sederhana ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita.
BAB
II
PEMBAHASAN
Tempat kunjungan : BANK BRI Karanganyar Jl. Lawu
Barat No. 391
Waktu kunjungan : Kamis,16 April 2015 ,pukul 14.00
WIB
Isi laporan :
· Petugas
– petugas Bank beserta tugasnya:
a. Teller
: terima masuk uang / melayani semua transaksi / pinjaman
b. Customer
service : melayani nasabah,penawaran modal,pelayanan nasabah
c. Satpam
: menjaga keamanan pada Bank tersebut
d. Office
Boy (OB) : melayani petugas bank
e. Supervisior
: mengawasi kegiatan operasional di bank
f. Kepala
unit : memimpin kegiatan operasional di BRI
· Kegiatan
– kegiatan yang dilakukan di bank antara lain:
a. Menyimpan
uang dari masyarakat
b. Menyediakan
pelayanan untuk barang – barang berharga,seperti:safe deposit box,bank
notes,travellers cheque dll
c. Memberikan
pinjaman kepada masyarakat berupa kredit
d. Transfer
uang
e. Mengatasi
permasalahan ATM blokir
f. Penarikan
tabungan
g. Menyediakan
mekanisme dana alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi
h. Menyediakan
jasa jasa keuangan lain , seperti deposito
i. Menyediakan
fasilitas untuk perdagangan internasional
j. Menyediakan
jasa jasa pengelolaan dana
· Suku
bunga bank BRI tahun 2015
Ø Deposito
1. 1
bulan = 4,5% /th
2. 3
bulan = 7,5% /th
3. 6
bulan = 7,75% /th
4. 12
bulan = 7% /th
5. 24
bulan = 6,5% /th
Ø BRITAMA
1. 0
– 500 ribu = 0,7%
2. 500
ribu – 5 juta = 1%
3. 5
juta – 50 juta = 1%
4. 50
juta – 100 juta = 1,25%
5. 100
juta – 1 M = 1,5%
6. >
1 M = 2,25%
Ø GIRO
1. 0
– 5 juta = 0% /th
2. 5
juta – 25 juta = 0% /th
3. 25
juta – 100 juta = 1% /th
4. 100
juta – 1 M = 1,5% /th
5. >
1 M = 2%
Ø SIMPEDES
1. 0
– 500 ribu = 0% /th
2. 500
ribu – 5 juta = 1% / th
3. 5
juta – 50 juta = 1% /th
4. 50
juta – 100 juta = 1,25% /th
5. >
100 juta = 1,75% /th
BAB
III
PENUTUP
A.
SARAN
Bahwa setiap Bank
berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan setiap nasabahnya dan juga harus
bertanggung jawab serta dapat dipercaya.
Bank juga harus
meningkatkan pelayanan terhadap nasabah supaya kesejahteraan masyarakat
terutama nasabah pada Bank tersebut dapat terjamin
B.
KESIMPULAN
Setiap bank memiliki
petugas petugas yang terdiri dari, contohnya Teller,Customer service,dll yang memiliki tugas dan wewenang masing
– masing. dan memiliki kegiatan yang berbeda pada setiap bagiannya.
Bank melayani berbagai
transaksi dari masyarakat antara lain, misalnya menyimpan uang, mentransfer
uang ke bank lain.
Dan Bank juga memberikan bunga
kepada masyarakat yang menyimpan uang / hartanya di bank. Bunga tersebut
bisa saja mengalami perubahan setiap bulannya sesuai peraturan pusat Bank
tersebut. dan juga masing masing Bank memiliki ketentuan bunga yang berbeda
beda.
Bima Bungkus
Anak Pandu dan Kunti yang
lahir dalam bungkus dibuang ke hutan Krendawahana, karena tidak ada senjata
yang mampu membuka bungkus itu. Destarata menyuruh para Kurawa untuk
memusnahkan dengan cara berpura-pura membantu membuka bungkus itu, namun tidak berhasil.
Di pertapaan Rhatawu Bagawan Abiyasa mendapat pertanyaan dari cucunya, Raden Premadi, yang
menanyakan keadaan kakaknya yang terakhir dalam bungkus, yang telah beberapa tahun belum juga dapat dibuka. Abiyasa mengatakan kepada Arjuna bahwa saudaranya sedang menjalani kamarnya, ia akan lahir menjadi satria utama, dan akan mendapat wahyu jati.
Keadaan itu menyebabkan adanya kegoncangan di dunia yang terasa pengaruhnya sampai di kahyangan.
Untuk menghentikan kegoncangan itu Batara Guru menyuruh Gajahsena, anaknya yang berupa gajah,
memecah bungkus yang akan melahirkan Manusia Sejati, dan memerintah Dewi Umayi agar memberinya teman berupa empat macam warna yang akan melindunginya . Dewi Umayi juga memberi ajaran tentang tujuh macam hal mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sebagai calon Manusia ia harus sanggup mengerjakannya.Diberitahukannya juga bahwa sekarang ia masih berada dalam taraf mertabat Akhadiyat, artinya pada tingkat pertama. Masih jauh perjalanannya menuju martabat Insan Kamil yang merupakan tingkatan Manusia Sempurna.
Dalam perjalanannya ia melalui'martabat terakhir' (martabat wuntat) yaitu permulaan menjadi benih (manusia). Pada martabat Akhadiyat ia diberi nafsu mutmainah yang berwarna putih, selanjutnya diberi bnafsu amarah yang berwarna merah. Ketika memasuki alam jisim (alam jasad) ia telah mempunyai wujud jasmaniah, karenanya mempunyai keinginan makan minum dan bersanggama, tidak berbeda dengan hewan. Bedanya, ia akan diberi budi luhur; namun bila ia menolaknya,ia tidak dapat masuk sorga, ia akan mengembara pada akyan sabiyah. Ketika telah berada pada alam misal diberi nafsu aluamah. Kemudian akan melalui alam arwah karena telah dimasuki roh. Ada sembilan macam roh yang masuk, yaitu : roh ilapi. Roh Robbani, roh Rokhani, roh Nurani, Rohulkudus, roh Rahmani, roh jasmani, roh nabati, dan roh Rewani. Semua itu tadi merupakan badan Hyang Guru yang menggerakkan (tindakan) manusia. Dalam alam Kabir ia telah bersatu dengan sembilan roh (Hyang Guru), ia dipakai sebagai sarana (penampilan Hyang Guru) di dunia. Semuanya telah tertulis dalam Lohkilmakpul yang berupa Ngelmi Kadim.
Setelah selesai diberi ajaran, Dewi Uma memberinya busana berupa cawat kain bang bintulu berwarna merah, hitam, kuning, putih, pupuk, sumping , gelang, porong, dan kuku Pancanaka. Kemudian Dewi Uma minta diri dengan mengatakan bahwa sebenarnya ia telah menyatu dalam dirinya.
Gajahsena turun dari sorga lalu membuka bungkus yang merupakan anak Pandu. Setelah bungkus itu
pecah, karena terkeju keduanya lalu berkelahi, Gajahsena dipegang oleh Bratasena dan dibantingnya,
jasadnya musna tetapi roh hewaninya masuk ke dalam dirinya.
Ia menanyakan kepada orang yang ada didekatnya siapa dirinya. Orang tersebut, Hyang Narada,
mengatakan bahwa ia adalah anak Pandu yang terlahir dalam bungkus. Hyang Narada memberinya nama Bratasena dan diberitahu bahwa neskipun di hadapan Batara Guru ia tidak boleh duduk di bawah dan menyembah, karena ia penjelmaan Hyang Maya dan disayangi Hyang Manon.
Penampilan Bratasena terlihat menakutkan, tinggi besar dan gagah, jika ia berbicara suaranya menggelegar seperti geledek, (kadang-kadang) mengaum seperti singa kelaparan.
Kemudian atas permintaan raja Tasikmadu Bratasena diminta mengalahkan raja raksasa Kala Dahana, patih Kala Bantala, Kala Maruta, dan senapati Kala Ranu. Setelah mereka dikalahkan, roh mereka masuk ke dalam Bratasena . Dengan demikian sifat-sifat unsur alam yang empat yaitu, bumi, api, angin. Dan air telah menyatu dalam dirinya.
Di pertapaan Rhatawu Bagawan Abiyasa mendapat pertanyaan dari cucunya, Raden Premadi, yang
menanyakan keadaan kakaknya yang terakhir dalam bungkus, yang telah beberapa tahun belum juga dapat dibuka. Abiyasa mengatakan kepada Arjuna bahwa saudaranya sedang menjalani kamarnya, ia akan lahir menjadi satria utama, dan akan mendapat wahyu jati.
Keadaan itu menyebabkan adanya kegoncangan di dunia yang terasa pengaruhnya sampai di kahyangan.
Untuk menghentikan kegoncangan itu Batara Guru menyuruh Gajahsena, anaknya yang berupa gajah,
memecah bungkus yang akan melahirkan Manusia Sejati, dan memerintah Dewi Umayi agar memberinya teman berupa empat macam warna yang akan melindunginya . Dewi Umayi juga memberi ajaran tentang tujuh macam hal mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sebagai calon Manusia ia harus sanggup mengerjakannya.Diberitahukannya juga bahwa sekarang ia masih berada dalam taraf mertabat Akhadiyat, artinya pada tingkat pertama. Masih jauh perjalanannya menuju martabat Insan Kamil yang merupakan tingkatan Manusia Sempurna.
Dalam perjalanannya ia melalui'martabat terakhir' (martabat wuntat) yaitu permulaan menjadi benih (manusia). Pada martabat Akhadiyat ia diberi nafsu mutmainah yang berwarna putih, selanjutnya diberi bnafsu amarah yang berwarna merah. Ketika memasuki alam jisim (alam jasad) ia telah mempunyai wujud jasmaniah, karenanya mempunyai keinginan makan minum dan bersanggama, tidak berbeda dengan hewan. Bedanya, ia akan diberi budi luhur; namun bila ia menolaknya,ia tidak dapat masuk sorga, ia akan mengembara pada akyan sabiyah. Ketika telah berada pada alam misal diberi nafsu aluamah. Kemudian akan melalui alam arwah karena telah dimasuki roh. Ada sembilan macam roh yang masuk, yaitu : roh ilapi. Roh Robbani, roh Rokhani, roh Nurani, Rohulkudus, roh Rahmani, roh jasmani, roh nabati, dan roh Rewani. Semua itu tadi merupakan badan Hyang Guru yang menggerakkan (tindakan) manusia. Dalam alam Kabir ia telah bersatu dengan sembilan roh (Hyang Guru), ia dipakai sebagai sarana (penampilan Hyang Guru) di dunia. Semuanya telah tertulis dalam Lohkilmakpul yang berupa Ngelmi Kadim.
Setelah selesai diberi ajaran, Dewi Uma memberinya busana berupa cawat kain bang bintulu berwarna merah, hitam, kuning, putih, pupuk, sumping , gelang, porong, dan kuku Pancanaka. Kemudian Dewi Uma minta diri dengan mengatakan bahwa sebenarnya ia telah menyatu dalam dirinya.
Gajahsena turun dari sorga lalu membuka bungkus yang merupakan anak Pandu. Setelah bungkus itu
pecah, karena terkeju keduanya lalu berkelahi, Gajahsena dipegang oleh Bratasena dan dibantingnya,
jasadnya musna tetapi roh hewaninya masuk ke dalam dirinya.
Ia menanyakan kepada orang yang ada didekatnya siapa dirinya. Orang tersebut, Hyang Narada,
mengatakan bahwa ia adalah anak Pandu yang terlahir dalam bungkus. Hyang Narada memberinya nama Bratasena dan diberitahu bahwa neskipun di hadapan Batara Guru ia tidak boleh duduk di bawah dan menyembah, karena ia penjelmaan Hyang Maya dan disayangi Hyang Manon.
Penampilan Bratasena terlihat menakutkan, tinggi besar dan gagah, jika ia berbicara suaranya menggelegar seperti geledek, (kadang-kadang) mengaum seperti singa kelaparan.
Kemudian atas permintaan raja Tasikmadu Bratasena diminta mengalahkan raja raksasa Kala Dahana, patih Kala Bantala, Kala Maruta, dan senapati Kala Ranu. Setelah mereka dikalahkan, roh mereka masuk ke dalam Bratasena . Dengan demikian sifat-sifat unsur alam yang empat yaitu, bumi, api, angin. Dan air telah menyatu dalam dirinya.
Pengertian,Unsur-unsur,Fungsi,tujuan, Dan Jenis-jenis Kredit (dasar dasar perbankan)
Pengertian,Unsur-unsur,Fungsi,tujuan,
Dan Jenis-jenis Kredit
A. Pengertian
PengertianKredit
adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu
pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan
dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati.
B.
Unsur-unsur kredit
1. Adanya
badan atau orang yang memiliki uang, barang atau jasa yang bersedia untuk
meminjamkan kepada fihak lain. orang atau barang demikian lazim disebut
kreditur,
2. Adanya
fihak yang membutuhkan/ meminjam uang, barang atau jasa. Fihak ini lazim
disebut debitur,
3. Adanya
kepercayaan dari kreditur terhadap debitur,
4. Adanya
janji dan kesanggupan membayar dari debitur kepada kreditur,
5. Adanya
perbedaan waktu yaitu perbedaan antara saat penyerahan uang, barang atau jasa
oleh kreditur dengan pada saat pembayaran kembali dari debitur,
6. Adanya
resiko yaitu sebagai akibat dari adanya perbedaan waktu seperti diatas, dimana
masa yang akan datang merupakan suatu yang belum pasti, maka kredit itu pada
dasarnya mengandung resiko, termasuk penurunan nilai uang karena inflasi dan
sebagainya,
7. Adanya
bunga yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur (walaupun ada kredit yang
tidak berbunga).
C.
Fungsi
Selain
memiliki tujuan tersebut diatas, pemberian kredit juga memiliki fungsi antara
lain :
·
Untuk
meningkatkan daya guna uang
Maksudnya jika uang hanya disimpan saja di rumah maka tidak akan
menghasilkan sesuatu, dengan diberikannya kredit yang tersebut menjadi berguna
untuk menghasilkan barang dan jasa bagi si penerima kredit.
·
Untuk meningkatkan peredaran dan lalulintas uang
Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari
suatu wilayah ke wilayah lainnya, sehingga suatu daerah yang kekurangan uang
akan memperoleh uang dari daerah lainnya.
·
Untuk
meningkatkan daya guna barang
Kredit yang diberikan akan dapat digunakan oleh debitur untuk
mengelolah suatu barang yang semula tidak berguna menjadi bermanfaat, misalnya
pengusaha meubel yang memperoleh dana kredit.
·
Meningkatkan
peredaran barang
Yaitu barang dari satu daerah ke daerah lain dapat beredar sehingga
jumlah barang dari satu wilayah ke wilayah lain bertambah. Kredit untuk meningkatkan peredaran barang
biasanya kredit untuk perdagangan ekspor – impor.
·
Sebagai
alat stabilitas ekonomi
Karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah barang
yang diperlukan oleh masyarakat.
·
Untuk
meningkatkan gairah keusahaan
Bagi penerima kredit akan dapat meningkatkan gairah keusahaan karena
adanya tambahan modal yang banyak.
·
Untuk
meningkatkan tambahan modal pendapatan
Yaitu semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik
karena jika sebuah pabrik diberikan kredit maka akan menciptakan lapangan kerja
dan mengurangi pengangguran.
·
Untuk
meningkatkan hubungan internasional
Pemberian
kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerja sama dibidang lainnya
sehingga dapat pula menciptakan perdamaian dunia.
D. Tujuan
Secara
garis besar keuntungan bagi pemerintah dalam pemberian kredit oleh dunia
perbankan adalah sebagai berikut :
ü Penerimaan pajak dari keuntungan yang diperoleh
nasabah dari bank.
ü Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk
kredit pembangunan usaha baru atau perluasan usaha baru, sehingga dapat
menyedot tenaga kerja yang masih menganggur.
ü Meningkatkan jumlah barang dan jasa, bahwa
sebahagian besar yang disalurkan akan dapat meningkatkan jumlah produksi barang
dan jasa yang beredar dimasyarakat, sehingga masyarakat memiliki banyak
pilihan.
ü Menghemat devisa, terutama untuk produk-produk
yang sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat diproduksi di dalam negeri
dengan fasilitas kredit yang ada, jelas akan dapat menghemat devisa negara.
ü Meningkatkan devisa negara apabila kredit yang
dibiayai adalah keperluan ekspor.
ü
E. Jenis-jenis Kredit
Jenis-jenis
Kredit
a.
Dilihat dari segi kegunaan:
ü Kredit Investasi
Yaitu kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk keperluan
perluasan proyek atau usaha.
ü Kredit Modal Kerja
Yaitu
kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam
operasionalnya.
b. Dilihat dari segi tujuan
kredit
·
Kredit Produktif
Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi dan
investasi.
·
Kredit
Konsumtif
Kredit yang digunakan untuk konsumsi secara pribadi, misalanya untuk
perumahan, kredit mobil, dan sebagaianya.
·
Kredit
Perdagangan
Merupakan
kredit yang diberikan kepada para pedaganng dan digunakan untuk membiayai
aktivitas perdagangannya.
c. Dilihat dari segi jangka
waktu
·
Kredit
jangka pendek
Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau
paling lama satu tahun dan biasanya digunakan untuk modal kerja.
·
Kredit
jangka menengah
Jangka waktu kredit ini biasanya berkisar antara satu tahun sampai
dengan tiga tahun, dan biasanya digunakan untuk melakukan investasi.
·
Kredit
jangka panjang
Yaitu
kredit yang masa pengembaliannya paling panjang jangka waktunya diatas tiga
tahun atau lima tahun. Biasanya kredit ini untuk investasi jangka panjang,
seperti perkebunan kelapa sawit atau manufaktur dan untuk konsumtif seperti
kredit perumahan.
d.
Dilihat dari segi jaminan
·
Kredit
dengan jaminan
Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan apakah jaminan
berbentuk barang berwujud, atau tidak berwujud, atau jaminan orang. Artinya
setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi minimal seniali jaminan atau
kredit tertentu jaminan harus melebihi jumlah kredit yang diajukan calon
debitur.
·
Kredit
tanpa jaminan
Kredit
tanpa jaminan, kredit ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter,
serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama berhubungan dengan bank.
Langganan:
Postingan (Atom)